Interface
Pembuatan Interface sebenarnya mirip dengan pembuatan sebuah class. Pada saat kita menggunakan kata kunci class, tetapi jika Interface, kata kunci yang digunakan adalah interface.
tingkat_akses interface nama_interface{
type-kembalian nama_method1(daftar-parameter);
type-kembalian nama_method2(daftar-parameter);
........
type-kembalian nama_methodN(daftar-parameter);
type variable final1 = nilai;
type variable final2 = nilai;
.......
type variable finalN = nilai;
}
Di sini tingkat_akses dapat diisi dengan public atau tidak. Apabila tingkat_akses tidak disertakan, maka interface yang didefinisikan tersebut hanya dapat dikenal sebagai kelas maupun interface-interface lain yang terdapat pada satu paket yang sama. Tetapi dideklarasikan public, maka class dan interface-interface yang terdapat pada paket lain juga dapat mengenalinya.
Berikut merupakan contoh interface sederhana dengan 3 method.
Interface alat_musik{
void mainkan( ); //secara otomatis bersifat public
void stelNada( );
String ambilNama( );
}
Contoh program
interface AlatMusik
{
void mainkan( );
void setelNada( );
String ambilNama( );
}
class AlatMusikPetik implements AlatMusik
{
protected String nama;
public void mainkan( ){
System.out.println(ambilNama( ) +“ dimainkan dengan cara petik”);
}
public void setelNada( ){
System.out.println(“Setel nada pada “ + ambilNama( ));
}
public String ambilNama( ){
return nama;
}
}
class AlatMusikTiup implements AlatMusik
{
protected String nama;
public void mainkan( ){
System.out.println(ambilNama( ) +“ dimainkan dengan cara tiup”);
}
public void setelNada( ){
System.out.println(“Setel nada pada “ + ambilNama( ));
}
public String ambilNama( ){
return nama;
}
}
class Gitar extends AlatMusikPetik{
Gitar(String nama) {
this.nama = nama;
}
}
class Seruling extends AlatMusikTiup{
Seruling(String nama) {
this.nama = nama;
}
}
class DemoInterface{
public static void main (String[] args) {
AlatMusikPetik gitar = new AlatMusikPetik();
AlatMusikTiup seruling = new AlatMusikTiup();
gitar.nama="Gitar";
gitar.mainkan( );
gitar.setelNada( );
System.out.println( );
seruling.nama = "Seruling";
seruling.mainkan( );
seruling.setelNada( );
}
}
salam kunjungan, menarik untuk dipelajari..kami simpan ^_^
ReplyDelete@ aryadevi : Makasi Mas
ReplyDeleteRefrensi baru belajar java nih..
ReplyDeletetukran link yuks???
gak ada buku tamu ya gan? thanks for sharing ilmunya..
ReplyDeletewah , tmbah ilmu baru :D
ReplyDeleteqo g da guest book nya ya ??
mau tukeran link / follow ??
selamat pagi... sukses yah buat java nya...
ReplyDeletemana buku tamunya??? malas mampir nih kalo nga ada buku tamunya
ReplyDeletemenarik juga infonya, thanks for share....
ReplyDeletesama kaya polimorfisme ya tp ini pake interface....
ReplyDeletebedanya apa???
...
ReplyDeletemau tanyagg kapan kita menggunakan prosedur dan kapan kita menggunakan fungsi.....
thanks.........
alogk bisa bless ea...
wah jadi pux bahan blajar baru ne,,,,,,,,,,,,,
ReplyDeletetukeran link yuk..........!!!!
Newbie java, ijin Bookmark...
ReplyDeletepake construktor ya mas..?
ReplyDeleteaq baru smster 2,d kampus blom d ajari pake construktor...
tq dah share, ternyata implements bisa d sambung pake extend ya mas...
@Kadafi : Berbeda....
ReplyDeleteKalau polimorfisme, memiliki method2 yg di-override dalam suatu class, dimana terdapat suatu variabel refrensi untuk berlaku sama pada objek2 yang dibuat.
Misal terdapat 2 objek untuk memanggil method2 yg di-override, maka variabel refrensi ini bisa berlaku sebagai objek pertam maupun kedua.
untuk jelasnya bisa membaca postingan Polimorfisme.
@Anonim : menngunakan fungsi saat kita ingin mengembalikan suatu nilai untuk diakses. Sedangkan prosedure tidak akan mengembalikkan nilai. Selengkapnya, bisa membaca posting Prosedure & Fungsi
@Rendi : kenapa digunakan extend, karena terdapat pewarisan biasa (class), implements digunakan pada pewarisan interface